Mangekyou_Hadi

Kamis, 23 Januari 2014

Yamaha Jupiter dari Masa ke Masa


Tahun 2000 (Generasi ke-1).
Diawali di tahun 2000. Yamaha memunculkan tiga Varian yaitu Cripton, Vega dan Jupiter. Khusus Yamaha Jupiter, motor ini di-genre-kan atau disesain untuk menyalurkan hobi ngebut. Terbukti di ajang balap pasar senggol, Jupiter mampu bertanding dan mengalahkan motor-motor sekelasnya, semisal Shogun kebo.

Tahun 2003 (Generasi ke-2).
Tahun 2003, Yamaha Jupiter menyematkan inisial Z (alphabet terakhir) sebagai bukti kualitas yang tidak terhentikan dan terkini. Dengan kubikasi tetap 110 CC dan tetap dipertahankan sampai tahun 2009. Yamaha Jupiter Z laris manis, dengan mengusung desain yang manis, elegant dan cantik , motor ini mampu memikat hati konsumen Indonesia. Jupiter seri ini terkenal dengan nama Jupiter Burhan atau Burung Hantu, karena memang desain lampu depannya mirip mata burung hantu.

Sayang, disaat tahun 2009 akhir saya mau membeli Jupiter, pihak yamaha sudah men-diskontinyu produksinya dan menggantinya dengan generasi ke-3.

Tahun 2009 (generasi ke-3).
Generasi ketiga Yamaha Jupiter muncul dengan mesin 115 yang merupakan desain mesin baru dari Yamaha. Perbedaan generasi Jupiter Z dengan New Jupiter Z ada pada tiga konsep yang cukup mencolok. Pertama desain body berbasis R1 & R6, sehingga lebih gagah, kokoh dan seimbang. Kedua, desain di area speedometer yang futuristik. Dan ketiga adalah desain mesin yang berubah menjadi 115cc dari 110cc. Tidak tanggung-tanggung Yamaha mengganti mesin Jupiter Z dengan mesin baru dengan segala kelebihan yang dimilikinya.
Spesifikasinya sebagai berikut :
SPESIFIKASI YAMAHA New JUPITER Z
Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin Udara
Diameter Langkah : 50,0 x 57,9 mm
Volume Silinder : 113 cc
Susunan Silinder : Cylinder Tunggal / Mendatar
Perbandingan Kompresi : 9,3 : 1
Power Max : 6,6 kW / 7.500 rpm
Torsi Max : 9,0 Nm / 4.000 rpm
Sistem Pelumasan : Pelumasan Basah
Oli Mesin : 800cc (Berkala) | 1.000 cc (Total)
Radiator : -
Karburator : (MIKUNI) VM17SH x 1
Tahun 2011.
Muncul New Jupiter Z White. Warna putih kembali dipilih Yamaha untuk menciptakan tren ditambah fitur-fitur baru yang memberikan kesan sangat lelaki.
Jupiter Z putih yang disebut sebagai hero bike ini dibuat paling beda yang dapat dilihat dari flasher (lampu sen) dan tail light (lampu belakang) yang warnanya diubah menjadi berefek smoke, dari sebelumnya warna silver. Sedangkan head light (lampu depan) tetap silver.
”Efek smoke seperti pada motor-motor balap untuk menambah nuansa racing dan sporty dengan tetap mempertimbangkan aspek safety riding dan peraturan pemerintah dimana intensitas cahaya yang dihasilkan lampunya akan tetap terlihat jelas dan terang,” jelas Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia.

Di tahun 2011 juga, sebagai perayaan 50 tahun Yamaha berkiprah di Kejuaraan Motor Grand Prix, Yamaha Indonesia turut merayakannya dengan memanjakan konsumen yang ingin terlibat langsung merasakan demam selebrasi agung Yamaha ini.
Untuk itu Yamaha memasarkan 300 unit Jupiter Z limited edition ke pasar Indonesia. Jupiter Z edisi spesial tersebut berwarna dasar biru ditambah logo 50 tahun Yamaha di MotoGP yang melekat pada bodi samping kanan dan kiri motor. Sertifikat resmi pembelian Jupiter Z edisi tersebut juga akan diberikan kepada pembelinya. Jupiter Z limited edition ini dialokasikan secara nasional.

Tahun 2012 (Generasi ke-4).
Dengan segala kejutannya Jupiter Z1 menggegerkan jagad permotoran di tahun 2012 ini. Jupiter Z 1 mengusung YZ Crank Technologi seperti pada Special engine (SE) YZ450F. Sistem Injeksi Jupiter Z1 lebih mirip ke Sistem Injeksi Yamaha Vixion. Z1 punya sensor O2 umpan balik sistem close loop sehingga pengecekan kualitas emisi jadi lebih bagus. Air scoopnya dibuat baru dan dobel sehingga pendinginan lebih bagus.

Diameter klepnya dibuat lebih besar dibandingkan yang karburator, sehingga tenaganya semakin besar 20%. Silindernya dibuat non diasil, sehingga bisa dikorek buat yang suka balap. Desain tersebut juga memudahkan proses pendinginannya. Transmisi ke-3 dan ke-4 dirubah, sehingga napasnya lebih panjang dan bisa meraih RPM lebih tinggi. Dengan segala kelebihannya ini, Jupiter Z 1 berani memasang tag-baru. “Yang lain, semakin jauh ketinggalan.”

Yamaha Vega ZR



   Hadir untuk menggantikan new vega r pada taun 2009 dengan kapasitas silinder 113,7cc dan memiliki borexlangkah 50X57,9 ini diklaim oleh pabrikan YIMM sebagai perbaikan dari desain dan mesin new vega r. Akan tetapi banyak kalangan yg mencibir desainnya karena di anggap merupakan kemunduran bukan perbaikan, seperti desain lampu belakang, lampu sein kuning, pembuka jok dibelakang, dan indikator gigi cuma N dan TOP dianggap seperti bebek jadul 80an. Mesin yg baru jg di anggap kurang bertenaga di banding mesin 110cc new vega r. Akan tetapi seiring bergantinya desain membuat vega zr makin laris dan diterima masyarakat indonesia.
Desain pertama taun 2009-2010 memakai sein kuning dan ada versi tromol, dengan pilihan warna hitam, merah, biru, silver. striping kurang menarik

Desin kedua taun 2010-2011 memakai sein putih, warna hitam, merah, biru, putih, abu-abu (limited edition). memakai striping tribal yg keren.
Desain ketiga hadir dengan striping batik, panel gear position, AHO, dan lampu belakang facelift. tersedia warna hitam, biru, merah, putih, dan kolor hijau.

MESIN
Tipe Mesin : 4 Langkah Air Cooled, SOHC
Diameter Langkah : 50.0 x 57.9 mm
Volume Silinder : 113.7 cc
Susunan Silinder : Forward-Inclined Single Cylinder
Perbandingan Kompresi : 9.30 : 1
Power Max : 6.0 Kw/7.500 rpm
Torsi Max : 8.3 N.m/4.500 rpm
Sistem Pelumasan :
Oli Mesin :
Radiator :
Karburator : VM 17SH x 1 MIKUNI
Putaran Langsam :
Saringan udara : Dry Element
Transmisi : Constant Mesh 4-Speed
Kopling : Wet, Multiple Disc & Centrifugal Automatic
Caster / Trail :
Rasio Gigi :
Sistem Starter : Electric & Kick Starter

CHASIS
Tipe Rangka : Steel Tube Underbone
Suspensi Depan : Telescopic Fork
Suspensi Belakang : Swing Arm
Rem Depan : Cakram Hidrolik / Tromol
Rem Belakang : Tromol
Ban Depan : 70/90-17M/C38P
Ban Belakang : 80/90-17M/C44P

KELISTRIKAN
Lampu Depan : 12V, 32.0W / 32.0W x 1
Lampu Sein Depan : 12V, 10.0W x 2
Lampu Sein Belakang : 12V, 10.0W x 2
Lampu Rem : 12V, 5.0W / 21.0W x 1
Beterai : YB5L-B/GM5Z-3B / 12V, 5.0Ah
Busi : NGK/C6HSA / 0.6-0.7 mm
Sistem Pengapian : DC. CDI
Sekring : 10.0A

UKURAN
Panjang x Lebar x Tinggi : 1.930 x 675 x 1.055 mm
Tinggi Tempat Duduk : 770 mm
Jarak Antar Roda : 1235 mm
Jarak Ke Tanah : 126 mm
Kapasitas Tangki : 4.2 lt
Berat Isi : 97.0 kg
Berat Kosong :

Sumber:
Yamaha New Vega R

Varian in merupakan varian yg paling saya suka gan, termasuk motor laris dari yamaha.
Motor yg spesifikasinya 11-12 sama jupiter z burhan ini menggendong mesin berkapasitas 110,3 cc ini hampir saja saya beli, tapi g jadi waktu beli mio soul, terus waktu mau beli vega zr jg saya niat mencari rondhonya tapi g oleh sama ortu akhirnya tetep beli vega zr. Motor ini juga konon cocok untuk arena drag dibandingkan dengan jupiter burhan yg lebih cocok di arena road race. hadir dalam kurun waktu 2005-2009an

MESIN
Tipe Mesin : 4 Langkah Air Cooled, SOHC
Diameter x Langkah : 51.0 x 54.0 mm
Volume Silinder 110.3 CC
Perbandingan : Kompresi 9.30 : 1
Daya Maksimum : 6,6kw/8000 rpm
Torsi Maksimum : 9.0N.m/5000rpm
Kopling : Wet, Multiple Disc & Centrifugal Automatic
Susunan Silinder : Forward-Inclined Single Cylinder
Gigi Transmisi : Constant Mesh 4-Speed
Karburator : VM 17SH x 1 MIKUNI
Sistem Starter : Electric Starter & Kickstarter
Saringan Udara Mesin : Dry Element
KELISTRIKAN
Lampu Depan : 12V, 32.0W / 32.0W x 1
Lampu Belakang : 12V, 5.0W / 21.0W x 1
Lampu Sein Depan : 12V, 10.0W x 2
Lampu Sein Belakang : 12V, 10.0W x 2
Baterai : YB5L-B/GM5Z-3B / 12V, 5.0Ah
Busi : NGK/C6HSA / 0.6-0.7 mm
Sistem Pengapian : DC. CDI
Sekring : 10.0A
RANGKA
Tipe : Steel Tube Underbone
Rem Depan : Cakram Hidrolik
Rem Belakang : Tromol
Ukuran Ban Depan : 70/90-17 38P
Ukuran Ban Belakang : 80/90-17 44P
DIMENSI
P x L x T : 1890 x 675 x 1030 mm
Tinggi Tempat Duduk : 770 mm
Jarak Sumbu Roda : 1195 mm
Jarak Terendah Ke Tanah : 135 mm
Berat (Dengan Bensin dan Oli Penuh) : 99.0 kg
Kapasitas Tangki : 4.2 lt

Spesifikasi F1ZR

           





A.Mesin


Tipe                              : 2-stroke, silinder tunggal 110,4cc
Bore x Stroke               : 52,0 x 52,0 mm
Kompresi                     : 7,1 : 1
Perseneling                   : Manual, Wet, Multi Plate
Gear Transmisi             : 4 Speed, N-1-2-3-4
Karburator                   : VM 20 X 1 MIKUNI
Kapasitas Oli                : 1,2 lt
Aki                                 : GM5Z-3B/YB5L-B/12V5AH
Busi                                : BP 7 HS-10/W 22 FP-10
Sistem Pengapian     : CDI
B.Sasis

Berat Kosong              : 95 kg
Tipe Sasis                      : Pipa
Kapasitas BBM             : 4,5 liter
Wheelbase                     : 1.190 mm
Ground Clearance      : 135 mm
Tinggi tempat duduk : 750 mm

C.Suspensi/ Ban

Suspensi depan            : Teleskopik
Ban Belakang                 : 2.75-17-4 PR
Ban Depan                       : 2.50-17-4 PR

D.Performance

Dimension (LxWxH)     : 1.870 x 670 x 1.040 mm
Starter                                : Kick & Electric
Maximum Power            : 10,7 PS / 7500 rpm
Maximum Torque          : 1,10 KGF.M / 6500 rpm

E.Sistem Pengereman

Rem Depan                       : cakram
Rem Belakang                  : Tromol

Sejarah Motor Honda Supra X

sejarah Supra x 
Sepeda Motor Honda Supra X memang Mempunyai sejarah yang panjang . Motor Underbone buatan PT AHM ini melegenda sebagai salah satu sepeda motor yang paling laris di Indonesia dari Produk PT AHM  dan juga motor yang terkenal irit dari Eranya  mempunyai nilai historis sebagai sepeda motor underbone atau sepeda motor bertipe bebek yang masih banyak menarik minat mayarakat indonesia karena namanya yang melegenda seakan menjadi merek yang disegani dan begitu diminati, berikut sejarah ringkas motor honda Supra  berikut sejarah yang dirangkum secara ringkas…
Supra X 1997
Generasi awal dari bebek legendaris ini muncul pada tahun 1997, dimana pada saati itu nama yang digunakan adalah Honda Astrea Supra. Yang menggunakan mesin dengan kapasitas 97 cc dan digenapkan menjadi 100 cc.  Saat itu fiturnya masih sangat sederhana, rem depan dan belakang masih menggunakan tromol. Barulah pada tahun 1999, Supra mulai menggunakan rem hidrolik (cakram) pada rem depan dan diberi nama Honda Supra X.

Honda Supra dengan kopling manual

    Pada tahun 2002 Honda mencari inovasi baru. supra yang stagnan mendapat sentuhan baru. Maka lahirlah varian  pendamping Supra xx dan Supra V, Supra xx mengusung kopling manual dan double stater (electric stater dan kick stater). sedangkan supra v mengusung kopling manual dan hanya mengandalkan kick stater, mesin Supra xx dan Supra V sama saja dan konstruksinya sudah seperti astra legenda. Yaitu blok silinder tidak lagi menggunakan besi cor . sudah alumunium  dengan sirip kesamping. Jika diukur blok silindernya sudah lebih tinggi. asalnya 69 mm jadi 72,5 mm maksud dari blok silinder lebih tinggi untuk mengimbangi pemakaian stang pistin yang lebih panjang  sehingga setang piston tidak menonjok blok, dan juga mengurangi geseken sehingga gesekan yang tercipta menjadi lebih ringan dan panasnya dapat berkurang konsekuansinya menjadi banyak perubahan. rantai keteng menjadi lebih panjang , termasuk sproket penggerak kem. asalnya 28 menjadi 32 mata. Bahkan kalau lebih terperinci lebih banyak lagi yang mengalami perubahan namun nasib supra xx dan v tidak beruntung  akhirnya setelah sekali menawarkan striping baru, varian supra xx dan supra v resmi stop produksi pada september 2003.
Honda Supra Fit
Sepeninggal supra v dan xx demi menghadirkan citra baru  PT AHM meluncurkan sepeda motor pada desember  2003 dengan nama baru honda Supra Fit  yang sukses menemani honda Supra x  hingga 2006 sejak saat itu fit menanggalkan nama supra kemudian namanya menjadi fit saja bukan hanya irit dalam konsumsi bahan bakar tapi juga irit harga atau harganya yang murah.
Honda Supra Fit generasi 1 lahir pada tahun 2003. Body masih sama dengan supra terdahulu, namun perbedaan terlihat pada tambahan headlamp yang menggunakan 2 bohlam dan lampu senja.
Sedangkan untuk Supra Fit Generasi 2 lahir pada 2006. Dilihat secara keseluruhan banyak perubahan dari suprafit sebelumnya di bagian body. Sedangkan untuk sektor mesin masih sama sama mengusung jenis c-100.
Honda Fit S yang lahir pada 2007 adalah versi downspec dari Supra Fit generasi 2. Dilihat dari sistem rem yang masih menggunakan tromol di kedua ban. Dan juga mika lampu sein yang berwarna orange.Kemudian perjuangan Fit S diteruskan oleh adiknya yang bernama Fit X yang model dan specnya sama persis dengan Honda Supra Fit generasi 2. Fit X diproduksi sampai dengan akhir 2008.
Honda Supra 125
Generasi penerus dari klan Supra X  ini kini mengalami kenaikan cc menjadi 125 cc dan adapula yang mulai menggunkan teknologi injeksi sehingga menjadikan bebek nomor satu di indonesia ini menjadi motor injeksi pertama dari honda dan khususnya diindonesia yang berani menyematkan teknologi injeksi terlebih dahulu pada motor bebek.
Generasi pertama honda supra 125 lahir pada tahun 2005 dan merupakan generasi penerus dari Honda Karisma yang discontinue produksinya. Sektor mesin mengusung mesin yang sama dengan Honda Karisma dan Kirana. Sedangkan body mengalami perombakan besar-besaran. Pada generasi pertama ini honda juga merilis Supra 125 versi double disc brake dan Supra 125 dengan mesin injeksi (PGM-FI).
Lalu pada tahun 2007 lahirlah Supra 125 Generasi 2. Perubahan terlihat pada bagian headlamp yang menggunakan 2 bohlam utama, serta lampu senja yang posisinya jadi 1 mika dengan lampu sein depan. Selain itu juga terlihat perubahan pada penggunaan knalpot yang mirip dengan knalpot Honda Revo 100. Lalu pada tahun 2007 lahirlah Supra 125 Generasi 2. Perubahan terlihat pada bagian headlamp yang menggunakan 2 bohlam utama, serta lampu senja yang posisinya jadi 1 mika dengan lampu sein depan. Selain itu juga terlihat perubahan pada penggunaan knalpot yang mirip dengan knalpot Honda Revo 100. Supra 125 generasi kedua ini terlihat lebih futuristik daripada generasi sebelumnya Supra 125 generasi kedua ini terlihat lebih futuristik daripada generasi sebelumnya.
Inilah generasi supra 125 terbaru, yaitu Supra 125 Helm in yang lahir pada 2011 lalu. Sesuai dengan namanya, motor ini memiliki kapasitas bagasi bawah jok yang luas sehingga mampu menampung sebuah helm full face. Tanki bensin juga dapat menampung bensin sampai 5 liter. Sedangkan sektor mesin masih mengusung yang sama dengan supra 125 terdahulunya. Tetapi ada varian yang sudah mengusung teknologi injeksi PGM-FI.
Seperti itulah sedikit rangkuman sejarah dari motor Honda Supra X, yang sangat melegenda hingga saati ini. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita semua.

Tips dan Trik Cara Memperbaiki Karburator Sepeda Motor Sendiri



Karburator merupakan salah satu komponen terpenting pada setiap kendaraan baik itu mobil atau motor, bila karburator mengalami kerusakan,penyetelan yang tidak tepat, atau kotor. Maka laju kendaraan akan terganggu. Fungsi Karburator yaitu untuk mengatur perbandingan campuran bahan kabar dengan udara
Beberapa pemilik sepeda motor mengaku kerap menghadapi persoalan meski sebelumnya kendaraan mereka sehat walafiat. Begitu pun dengan bahan bakar, tak pernah terlambat mengisinya.
   Beberapa keluhan yang kerap terlontar adalah saat stasioner putaran mesin per menit (RPM) tidak stabil. Walhasil, saat motor dipanaskan atau dalam posisi diam dan pengendara tidak menarik tuas gas tiba-tiba suara mesin keras. Tak berapa lama kemudian kembali melemah. Begitu seterusnya.
Lantas apa saja permasalahan di karburator yang bisa menyebabkan permasalahan.  Bagaimana cara mengatasinya?
1. Mesin tersendat saat stasioner
Permasalahan ini terjadi karena campuran bahan bakar yang ada di venture (lubang karburator) dengan udara tidak cukup banyak dan seimbang. Walhasil, proses pembakaran juga tidak akan sempurna.
Bila pembakaran tidak sempurna, maka hentakan tenaga untuk mendorong piston yang akan menggerakkan motor juga lemah. Akibatnya, mesin tersendat-sendat atau istilah awamnya mbrebet.
Menurut Sutjiadi, cara mengatasi permasalahan ini cukup mudah. Pertama putar setelan sekrup udara searah jarum jam atau arah menutup. Hal itu dimaksudkan untuk memperbanyak campuran udara dengan bahan bakar.
Kedua, pindah posisi pilot jet ke tingkat yang lebih besar. Ketiga, ganti jarum skep atau throttle dengan jarum yang berdiameter lebih kecil. Hal itu dimaksudkan agar campuran udara dan bahan bakar di venturi yang akan disemburkan ke ruang bakar mesin lebih besar.
2. Tarikan lemah
Kondisi ini persis seperti masalah nomor satu, yaitu campuran bahan bakar dan udara yang tidak sempurna seperti ukuran ideal yang ditetapkan oleh ahli dari pabrikan. Untuk mengatasinya, cukup mengganti main jet dengan ukuran yang lebih besar.
“Itu terjadi karena asupan bahan bakar tidak sesuai dengan standar atau istilahnya kering,” kata Sutjiadi.
3. Motor terlalu banyak menghasilkan asap hitam
Umumnya para mekanik di bengkel menyebut masalah ini dengan istilah karburator terlalu basah. Artinya, asupan bahan bakar ke lubang venturi terlalu berlebih dari takaran seharusnya. Sebaliknya udara yang masuk terlalu sedikit.
Untuk mengatasinya, lakukan beberapa langkah. Pertama, putar sekrup setelan udara keluar atau ke arah melepas. Hal itu dimaksudkan untuk memperbanyak udara di venturi. Kedua, ganti pilot jet ke nomor yang lebih kecil. Ketiga, ganti jarum skep (throttle) dengan jarum yang berukuran lebih besar.
4. Mesin mengambang atau putaran mesin (RPM) lemah
Sering terjadi, saat pengendara motor telah menarik tuas gas hingga seperempat dari ukuran seharusnya putaran mesin ternyata ogah-ogahan beranjak naik. Sehingga, motor seperti sulit untuk dijalankan.
Kondisi seperti itu bisa terjadi karena bahan bakar yang masuk ke lubang venture karburator tidak sebanyak dari takaran yang dirancang oleh para ahli di pabrikan. Sebaliknya asupan udara yang lebih banyak. “Istilah bengkel, karburator terlalu kering,” terang Sutjiadi.
Cara untuk mengatasi masalah ini ada dua langkah yang harus ditempuh. Pertama, gunakan jarum skep (throttle) yang berukuran lebih kecil. Hal itu dimaksudkan agar campuran udara dan bahan bakar lebih banyak.
Kedua, putar skep setelan udara ke arah jarum jam atau mengencanginya sehingga udara yang masuk ke venture akan ditekan kuat ke arah ruang bakar. “Campuran udara dan bahan bakar yang telah seimbang dan didorong dengan kuat, akan menjadikan proses pembakaran lebih sempurna,” terang Sutjiadi.
5. Kecepatan motor sulit bertambah dan tenaga mesin datar
Bila menemui kondisi seperti itu, berarti campuran udara dan bahan bakar di karburator terlalu banyak atau melebihi takaran yang semestinya. Biasanya para mekanik menyebutnya banjir.
Cara untuk mengatasinya, lepas karburator dan setel jarum pencampuran udara dan bahan bakar. Agar pencampuran udara dan bahan bakar sempurna gunakan main jet berukuran kecil. Jangan lupa lepas busi dan bersihkan bagian kepalanya. Bila perlu setel jarak antara pemantik busi dengan sumbu agar proses pengapian sempurna.
Itulah beberapa tips mengatasi permasalahan yang kerap terjadi di karburator motor. Semoga bermanfaat.

Prinsip Kerja Mesin sepeda motor

Mesin motor Prinsip Kerja Mesin 4 Langkah “4 Tak”
4 takt
Mesin 4 Tak Yaitu suatu mesin bakar yang menyelesaikan proses atau 1 siklus kerjanya dalam 4 putaran piston dan 2 putaran crank shaft
atau poros engkol.

Langkah – Langkah Mesin 4 Tak:
1. Langkah Isap : – piston bergerak dari TMA (titik mati atas) atau TDC (Top Dead Centre) ke arah TMB (titik mati bawah) atau BDC(Bottom Dead Centre)
katup isap atau intake terbuka ; katup buang atau exhaust tertutup
2. Langkah Kompresi : – piston bergerak dari TMB ke TMA
- katup in dan ex tertutup
- tekanan naik, temperatur naik, volume mengecil
3. Langkah Tenaga : – disebut juga power stroke
- piston bergerak dari TMA ke TMB
- katup in dan ex masih tertutup
4. Langkah Buang : – piston bergerak dari TMB ke TMA
- katup in tertutup dan katup ex terbuka
- gas sisa hasil pembakaran keluar melalui exhaust port
- terjadi overlap katup in, yaitu saat hampir akhir langkah
buang katup in sudah mulai terbuka; bahan bakar baru masuk
membantu menguras gas buang agar cepat keluar.
Prinsip Kerja Mesin 2 Langkah ’2 Tak’


2 takt
Mesin 2 Langkah
Mesin 2 langkah atau yang biasa disebut juga mesin 2 tak adalah:
Sebuah mesin yang menyelesaikan proses atau 1 siklus kerjanya dalam 2 putaran piston dan 1 putaran crank shaft atau poros engkol.
Kompresi Mesin 2 Langkah:
1. Kompresi Primer: yaitu kompresi yang terjadi di bawah piston atau di dalam
crank case atau ruang engkol.
Kompresi primer berguna untuk mengkompresi bahan bakar yang dihisap masuk ke ruang
engkol, untuk kemudian disalurkan ke ruang bakar
‘combustion chamber’ melalui lubang transfer.
2. Kompresi Sekunder: yaitu kompresi yang terjadi di atas piston atau di ruang bakar.
Kompresi sekunder sangat penting untuk terjadinya pembakaran yang baik,
kompresi di sini dipengaruhi oleh rapatnya ring piston, blok silinder,
kebocoran harus dihindari agar angka kompresi dapat terjaga.
Cara Penyetelan Katup Sepeda Motor 4 Tak
klep
1)Lepaskan tutup lubang pemeriksaan tanda pengapian dan tutup lubang poros engkol.
2)Putar poros engkol berlawanan arah jarum jam tepatkan tanda “T”yang ada setelah
tanda”F”.
3)Periksa jarak peregang katup dengan memasukan lidah pengukur (fuller gauge)
diantara celah katup.
4)Longgarakan mur pengunci dan putar screw menggunakan valve adjuster.
5)Masukan fuller gauge yang sesuai dengan ukuran sampai fuller dapat ditarik tetapi
tidak dapat didorong,kemudian tahan sekrup menggunakan valve adjuster dan
kencangkan murnya.
6)Jarak perenggangan katup pada tipe bebek:
* in/masuk:0,05+0,02 mm
* ex/keluar:0,05+0,02 mm
7)Jarak perenggangan katup pada tipe sport:
* in/masuk:0,10 mm
* ex/keluar:0,15 mm
8)Jarak perenggangan katup tipe skuter:
* in/masuk:0,15 mm
* ex/keluar:0,25 mm
Servis Besar
ETO (Engine Top Overhaul) atau Servis Besar
ETO
a. Pengertian Engine Top Overhaul “ETO”
ETO adalah pembongkaran komponen mesin bagian atas (tipe sport) atau bagian
depan pada mesin sepeda motor tipe bebek. Yaitu komponen yang ada di dalam
cylinder head dan atau blok cylinder.
b. ETO atau servis besar dilakukan bila ada kendala atau kerusakan pada bagian
tersebut, misalnya:
1)Penggantian atau servis “sekur” katup.
2)Penggantian komponen mekanisme katup; camshaft, rocker arm, seal katup,
sitting katup, katup, pegas katup, gir sentris, rantai camshaft, tensioner
rantai camshaft.
3)Penggantian komponen piston; piston set (piston, ring, circlip, pin piston)
karena piston terluka atau ring sudah kendur.
4)Bore up (pembesaran diameter dalam blok cylinder) dilakukan bila piston diganti
ukuran yang lebih besar karena liner blok cylinder sudah tergores sehingga
kompresi bocor, atau untuk kebutuhan lain seperti kompetisi, dll.
c. Langkah-langkah ETO
1)Melepas karburatordan filter udara.
2)Melepas pijakan kaki depan.
3)Melepas knalpot.
4)Melepas cylinder head, pastikan piston pada posisi top kompresi dengan cara
memutar poros engkol sebelah kiri berlawanan arah jarum jam sampai tanda
“T”terlihat tepat pada lubang pengintai dan tanda di gear centris juga tepat
dengan tanda yang ada pada cylinder head.Kendurkan baut yang ada di rocker arm
in dan ex, lepas tensioner rantai camshaft, lepas gear centris.Langkah-langkah
ini untuk motor 4 tak, sedangkan untuk motor 2 tak,cylinder head dapat langsung
dilepaskarena tidak terdapat komponen-komponen seperti pada motor 4 tak.
5)Melepas blok cylinder, setelah cylinder head terlepas blok cylinder bisa
terlepas dengan mudah dengan menariknya saja.
6)Melepas piston, lepas circlip pada piston kemudian tarik pin piston maka piston
akan terlepas dari stang piston.
7)Untuk penggantian rantai chamshaft dilakukan langkah pembokaran left cover atau
magneto.
8)Semua hal diatas harus dilakukan dengan special tools terutama pada
pembongkaran danpelepasan katup dan magnet. Apabila tidak menggunakan special
tools,maka besar kemungkinan dapat terjadi resiko kerusakan pada komponen-
komponen tersebut