Mangekyou_Hadi

Kamis, 23 Januari 2014

Yamaha Jupiter dari Masa ke Masa


Tahun 2000 (Generasi ke-1).
Diawali di tahun 2000. Yamaha memunculkan tiga Varian yaitu Cripton, Vega dan Jupiter. Khusus Yamaha Jupiter, motor ini di-genre-kan atau disesain untuk menyalurkan hobi ngebut. Terbukti di ajang balap pasar senggol, Jupiter mampu bertanding dan mengalahkan motor-motor sekelasnya, semisal Shogun kebo.

Tahun 2003 (Generasi ke-2).
Tahun 2003, Yamaha Jupiter menyematkan inisial Z (alphabet terakhir) sebagai bukti kualitas yang tidak terhentikan dan terkini. Dengan kubikasi tetap 110 CC dan tetap dipertahankan sampai tahun 2009. Yamaha Jupiter Z laris manis, dengan mengusung desain yang manis, elegant dan cantik , motor ini mampu memikat hati konsumen Indonesia. Jupiter seri ini terkenal dengan nama Jupiter Burhan atau Burung Hantu, karena memang desain lampu depannya mirip mata burung hantu.

Sayang, disaat tahun 2009 akhir saya mau membeli Jupiter, pihak yamaha sudah men-diskontinyu produksinya dan menggantinya dengan generasi ke-3.

Tahun 2009 (generasi ke-3).
Generasi ketiga Yamaha Jupiter muncul dengan mesin 115 yang merupakan desain mesin baru dari Yamaha. Perbedaan generasi Jupiter Z dengan New Jupiter Z ada pada tiga konsep yang cukup mencolok. Pertama desain body berbasis R1 & R6, sehingga lebih gagah, kokoh dan seimbang. Kedua, desain di area speedometer yang futuristik. Dan ketiga adalah desain mesin yang berubah menjadi 115cc dari 110cc. Tidak tanggung-tanggung Yamaha mengganti mesin Jupiter Z dengan mesin baru dengan segala kelebihan yang dimilikinya.
Spesifikasinya sebagai berikut :
SPESIFIKASI YAMAHA New JUPITER Z
Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin Udara
Diameter Langkah : 50,0 x 57,9 mm
Volume Silinder : 113 cc
Susunan Silinder : Cylinder Tunggal / Mendatar
Perbandingan Kompresi : 9,3 : 1
Power Max : 6,6 kW / 7.500 rpm
Torsi Max : 9,0 Nm / 4.000 rpm
Sistem Pelumasan : Pelumasan Basah
Oli Mesin : 800cc (Berkala) | 1.000 cc (Total)
Radiator : -
Karburator : (MIKUNI) VM17SH x 1
Tahun 2011.
Muncul New Jupiter Z White. Warna putih kembali dipilih Yamaha untuk menciptakan tren ditambah fitur-fitur baru yang memberikan kesan sangat lelaki.
Jupiter Z putih yang disebut sebagai hero bike ini dibuat paling beda yang dapat dilihat dari flasher (lampu sen) dan tail light (lampu belakang) yang warnanya diubah menjadi berefek smoke, dari sebelumnya warna silver. Sedangkan head light (lampu depan) tetap silver.
”Efek smoke seperti pada motor-motor balap untuk menambah nuansa racing dan sporty dengan tetap mempertimbangkan aspek safety riding dan peraturan pemerintah dimana intensitas cahaya yang dihasilkan lampunya akan tetap terlihat jelas dan terang,” jelas Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia.

Di tahun 2011 juga, sebagai perayaan 50 tahun Yamaha berkiprah di Kejuaraan Motor Grand Prix, Yamaha Indonesia turut merayakannya dengan memanjakan konsumen yang ingin terlibat langsung merasakan demam selebrasi agung Yamaha ini.
Untuk itu Yamaha memasarkan 300 unit Jupiter Z limited edition ke pasar Indonesia. Jupiter Z edisi spesial tersebut berwarna dasar biru ditambah logo 50 tahun Yamaha di MotoGP yang melekat pada bodi samping kanan dan kiri motor. Sertifikat resmi pembelian Jupiter Z edisi tersebut juga akan diberikan kepada pembelinya. Jupiter Z limited edition ini dialokasikan secara nasional.

Tahun 2012 (Generasi ke-4).
Dengan segala kejutannya Jupiter Z1 menggegerkan jagad permotoran di tahun 2012 ini. Jupiter Z 1 mengusung YZ Crank Technologi seperti pada Special engine (SE) YZ450F. Sistem Injeksi Jupiter Z1 lebih mirip ke Sistem Injeksi Yamaha Vixion. Z1 punya sensor O2 umpan balik sistem close loop sehingga pengecekan kualitas emisi jadi lebih bagus. Air scoopnya dibuat baru dan dobel sehingga pendinginan lebih bagus.

Diameter klepnya dibuat lebih besar dibandingkan yang karburator, sehingga tenaganya semakin besar 20%. Silindernya dibuat non diasil, sehingga bisa dikorek buat yang suka balap. Desain tersebut juga memudahkan proses pendinginannya. Transmisi ke-3 dan ke-4 dirubah, sehingga napasnya lebih panjang dan bisa meraih RPM lebih tinggi. Dengan segala kelebihannya ini, Jupiter Z 1 berani memasang tag-baru. “Yang lain, semakin jauh ketinggalan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar